Liputan Bola Terkini– Pelatih baru Juventus, Luciano Spalletti, menegaskan bahwa keberadaan seorang regista murni menjadi kebutuhan paling mendesak dalam proyek taktiknya. Ia menilai skuad saat ini masih belum sepenuhnya kompatibel dengan pendekatan permainan yang ingin ia bangun, terutama jika perubahan sistem benar-benar dilakukan dalam waktu dekat.
Kebutuhan Juventus Terhadap Regista dalam Sistem Spalletti
Spalletti memang mempertahankan dasar formasi 3-4-2-1 warisan Igor Tudor, namun secara perlahan ia mulai melakukan penyesuaian sesuai gaya permainannya. Meski demikian, ia memberikan sinyal kuat bahwa transisi menuju formasi 4-3-3 akan menjadi bagian dari rencana jangka menengah. Untuk mewujudkan perubahan tersebut, Juventus membutuhkan seorang pengatur tempo sejati yang mampu mengalirkan bola dari lini pertama.
Menurut berbagai laporan media Italia, Spalletti menilai bahwa peran regista merupakan elemen yang tidak bisa ditawar. Ia membutuhkan pemain dengan visi, distribusi bola akurat, serta ketenangan saat membangun serangan. Tanpa itu, struktur permainan Juventus tidak akan berjalan sesuai harapan, terutama dalam fase penguasaan bola.
Juventus Kesulitan Menemukan Poros Permainan Ideal
Saat ini, Spalletti masih menempatkan Manuel Locatelli sebagai regista. Namun, keputusan tersebut lebih bersifat darurat karena karakteristik Locatelli tidak sepenuhnya sesuai dengan peran yang ia inginkan. Bahkan ketika melatih Timnas Italia, Spalletti tidak menjadikan Locatelli sebagai pilihan utama, sehingga kebutuhan Juventus akan regista baru dinilai semakin mendesak.
Selain sektor gelandang, si nyonya tua juga mempertimbangkan perbaikan lini lain seperti bek kanan dan bek tengah. Meskipun demikian, Spalletti menilai posisi regista tetap menjadi prioritas yang harus segera dipenuhi untuk menjaga kesinambungan taktik.
Transformasi Taktis Juventus Tidak Berjalan Tanpa Regista
Permintaan Spalletti bukan sekadar strategi transfer, melainkan bagian dari transformasi identitas permainan Juventus. Dalam sistem yang ia terapkan di klub sebelumnya, mulai dari Udinese hingga Napoli, kehadiran regista berkualitas selalu menjadi pondasi utama. Karena itu, si nyonya tua harus bergerak cepat jika ingin memastikan perubahan taktik berjalan efektif.
Jika target regista benar-benar didatangkan pada bursa transfer mendatang, Juventus berpotensi mengembalikan dominasi berbasis kontrol permainan. Selain itu, mereka dapat membangun transisi bola yang lebih konsisten sehingga model 4-3-3 dapat diterapkan secara optimal. Pada akhirnya, keputusan ini akan sangat menentukan arah perjalanan Juventus menuju standar kompetitif Eropa.