Musim Gemilang Cole Palmer Bersama ChelseaMusim Gemilang Cole Palmer Bersama Chelsea
Spread the love

Liputan Bola Terkini – Musim 2024/2025 menjadi salah satu momen terbaik dalam perjalanan karier Cole Palmer. Gelandang serang muda asal Inggris itu tampil luar biasa sepanjang musim dan berperan besar dalam kesuksesan Chelsea yang meraih dua trofi penting. Meski masih berusia 23 tahun, Palmer memperlihatkan kematangan permainan serta pengaruh besar di lini serang tim.1

Baik di kompetisi domestik maupun internasional, Palmer menunjukkan konsistensi. Ia mengoleksi 18 gol dan 14 assist dari 52 laga di semua ajang. Lebih dari sekadar mencetak angka, ia juga menjadi pemain kunci dalam momen-momen krusial, termasuk di final Conference League dan Piala Dunia Antarklub—dua pertandingan yang menegaskan kontribusinya.

Puncak performanya saat melawan PSG di final Piala Dunia Antarklub 2025, ketika ia mencetak dua gol dan menyumbang satu assist. Berkat penampilan tersebut, ia dianugerahi Golden Ball sebagai pemain terbaik turnamen—sebuah pencapaian yang menegaskan musim luar biasa dalam kariernya.

Panggung Dunia, Aksi Luar Biasa

Dalam partai final melawan PSG yang berlangsung di MetLife Stadium, Palmer tampil bersinar. Dua gol cepat pada menit ke-22 serta satu assist untuk gol Joao menjelang turun minum menjadi ketajaman dalam pertandingan.

Palmer tampil begitu dominan hingga PSG tak mampu menahan kreativitas dan efektivitasnya. Chelsea menang telak 3-0, memastikan gelar dunia mereka yang kedua, dan Palmer dinobatkan sebagai pemain terbaik laga. Penghargaan Golden Ball yang ia terima menjadi bukti pengakuan atas performa istimewanya di level global, mengukuhkannya sebagai bintang baru di pentas internasional.

Kiprah Konsisten di Liga Inggris

Musim ini merupakan tahun kedua Palmer berseragam Chelsea setelah hengkang dari Manchester City. Di musim perdananya, ia mencetak 25 gol dari 45 pertandingan, yang membuat Chelsea langsung mengikatnya dengan kontrak berdurasi sembilan tahun hingga Juni 2033.

Selain mencuri perhatian di final, Palmer juga menunjukkan performa luar biasa di Premier League. Ia mengawali musim dengan mencetak gol ke gawang Wolves dan menerima penghargaan Gol Terbaik Bulan Ini dari Premier League. Ia bahkan menjadi pemain pertama yang meraih penghargaan tersebut dua bulan berturut-turut dalam dua musim berbeda.

Salah satu penampilan terbaiknya datang saat melawan Brighton, di mana ia mencetak empat gol hanya di babak pertama. Hal ini mengantarnya meraih gelar Pemain Terbaik Liga Inggris bulan Oktober. Ia juga sukses memecahkan rekor milik Yaya Toure dengan mencetak 12 gol penalti tanpa sekalipun gagal—rekor baru dalam sejarah Premier League.

Menjelang akhir 2024, Palmer melampaui rekor Jimmy Floyd Hasselbaink sebagai pemain Chelsea dengan kontribusi gol terbanyak dalam satu tahun kalender. Semua torehan ini memperkuat peran Palmer sebagai jantung permainan The Blues.

Pemain Penentu dan Ikon Baru Chelsea

Satu lagi momen penting hadir saat Palmer membantu Chelsea menjuarai Conference League. Di laga final menghadapi Real Betis, ia memberi dua assist yang berujung kemenangan 2-0 membawa Chelsea menjadi klub pertama yang pernah menjuarai keempat kompetisi besar UEFA. Palmer kembali menjadi tokoh kunci.

Prestasinya membuat namanya masuk ke dalam enam besar nominasi PFA Players Player of the Year, pengakuan tertinggi yang datang dari sesama pemain profesional di Inggris.

Musim Palmer diakhiri dengan penampilan luar biasa di panggung dunia, membawa pulang dua trofi dan satu penghargaan individual. Semua pencapaian tersebut menegaskan bahwa Cole Palmer telah tumbuh menjadi bintang besar, bukan hanya untuk Chelsea, tetapi juga untuk sepak bola Inggris secara keseluruhan.