gemilang-di-mls-son-heung-min-buka-peluang-balik-ke-eropagemilang-di-mls-son-heung-min-buka-peluang-balik-ke-eropa
Spread the love

Liputan Bola Terkini– Performa cemerlang Son Heung-min di Major League Soccer (MLS) kembali mencuri perhatian dunia sepak bola. Mantan kapten Tottenham Hotspur itu menjelma menjadi bintang utama Los Angeles FC (LAFC) sejak debutnya di Amerika Serikat. Dengan delapan gol dan tiga assist dalam sembilan laga, pemain asal Korea Selatan tersebut menunjukkan bahwa kualitasnya masih berada di level tertinggi, meski telah melewati usia 30 tahun.

Dominasi Son Heung-min di MLS

Kepindahan Son ke LAFC pada awal musim disebut sebagai langkah strategis, baik secara karier maupun komersial. Dalam waktu singkat, dampaknya terasa luar biasa. Penjualan tiket meningkat, konten media sosial klub melonjak hingga ratusan persen, dan MLS mendapatkan sorotan global baru dari pasar Asia. Meski tidak sebesar efek Lionel Messi di Inter Miami, kontribusi Son terbukti memperkuat citra liga sebagai destinasi pemain top dunia.

Lebih dari sekadar angka statistik, Son Heung-min memperlihatkan profesionalisme luar biasa. Ia beradaptasi cepat dengan intensitas dan gaya bermain MLS, bahkan menjadi panutan bagi pemain muda di timnya. Hal ini menunjukkan bahwa keputusannya meninggalkan Eropa bukan karena menurun, melainkan karena ingin tantangan baru.

Klausul Khusus dan Peluang Kembali ke Eropa

Di balik kesuksesan itu, muncul kabar menarik tentang klausul dalam kontrak Son di LAFC. Menurut beberapa laporan media Inggris, terdapat opsi yang memungkinkan sang bintang untuk kembali bermain di Eropa saat jeda kompetisi MLS. Klausul ini disebut mirip dengan yang pernah dimiliki David Beckham dan Thierry Henry ketika mereka memperkuat klub Amerika Serikat.

Jika benar demikian, bukan tidak mungkin Son Heung-min akan melakukan “pulang sementara” ke Eropa. Klub-klub besar tentu tak akan menolak kesempatan mendatangkan pemain dengan reputasi dan performa sekelasnya, bahkan untuk masa pinjaman singkat.

Masa Depan Son Heung-min

Kontrak Son bersama LAFC dikabarkan akan berakhir pada 2027, tetapi masa depannya tetap menarik untuk dipantau. Dengan Piala Dunia 2026 semakin dekat, keputusan apakah ia akan tetap di Amerika atau kembali ke Eropa bisa menjadi momen penting dalam kariernya.

Satu hal yang pasti, Son Heung-min masih memiliki sentuhan emas dan daya tarik global yang langka. Baik di MLS maupun di Eropa, sang bintang Korea tetap menjadi simbol dedikasi, kerja keras, dan inspirasi bagi jutaan penggemar sepak bola di seluruh dunia.