fifa-investigasi-rasisme-terhadap-rudiger-vs-carbalfifa-investigasi-rasisme-terhadap-rudiger-vs-carbal
Spread the love

Liputan Bola Terkini –Sebuah insiden kontroversial mewarnai pertandingan antara Real Madrid dan klub asal Meksiko, Pachuca di ajang Piala Dunia. Antarklub akhir pekan lalu. Bek andalan Real Madrid, Antonio Rudiger, membuat sebuah klaim serius bahwa ia telah menjadi korban pelecehan rasis dalam laga tersebut. Tuduhan berat tersebut ia arahkan kepada kapten tim Pachuca, Gustavo Cabral, yang memicu reaksi cepat dari berbagai pihak. Akibatnya, FIFA sebagai badan sepak bola tertinggi dunia langsung membuka sebuah investigasi resmi untuk mendalami kasus ini secara tuntas.

Namun, pada Minggu (29/06/2025) waktu setempat, sebuah laporan terbaru dari Spanyol menyebutkan bahwa investigasi FIFA sejauh ini belum menemukan bukti apa pun. Bukti yang bisa mendukung klaim rasisme yang dilontarkan oleh Rudiger tersebut belum juga ditemukan. Bagaimana hasil sementara dari penyelidikan yang dilakukan oleh FIFA, serta langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil dalam kasus yang dipastikan masih akan terus bergulir ini.

Duduk Perkara Insiden Rudiger Vs Cabral

Kontroversi ini bermula dari laga Piala Dunia Antarklub akhir pekan lalu yang berhasil dimenangkan oleh Real Madrid dengan skor 3-1 atas Pachuca. Dalam pertandingan tersebut, Antonio Rudiger menuduh kapten Pachuca, Gustavo Cabral, telah melontarkan sebuah hinaan bernada rasis kepadanya. Rudiger mengklaim dengan sangat yakin bahwa Cabral telah menghinanya dengan kata-kata rasis yang sangat tidak pantas diucapkan di atas lapangan. Akan tetapi, Cabral dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan memberikan versi cerita yang sama sekali berbeda dari versinya. Mantan pemain Celta Vigo itu menyatakan bahwa ia tidak pernah menggunakan hinaan rasis seperti yang dituduhkan. Ia mengaku hanya menyebut Rudiger sebagai seorang ‘pengecut’ dalam panasnya tensi pertandingan yang saat itu sedang berjalan.

Investigasi Fifa Dan Temuan Awal

Menindaklanjuti klaim serius yang dilontarkan oleh seorang pemain sekaliber Rudiger, FIFA langsung membuka investigasi resmi yang berpusat pada Gustavo Cabral. Badan sepak bola dunia itu dilaporkan telah meninjau berbagai bukti visual yang tersedia dari pertandingan tersebut. Menurut laporan dari media ternama Spanyol, Marca, FIFA telah memeriksa semua rekaman gambar dari stadion dengan sangat teliti. Ini termasuk rekaman dari siaran langsung televisi dan juga rekaman dari kamera-kamera lain yang mungkin terpasang di sekitar lapangan. Hasilnya, hingga tahap ini, FIFA dilaporkan belum menemukan bukti atau jejak apa pun yang menunjukkan Cabral telah melontarkan hinaan rasis ke arah Rudiger. Dengan kata lain, investigasi sejauh ini belum bisa mendukung klaim yang dibuat oleh bek timnas Jerman tersebut.

Langkah Selanjutnya Dan Sikap Klub

Meskipun belum ada bukti yang ditemukan dari rekaman visual, proses investigasi kasus ini dipastikan masih akan terus berlanjut ke tahap berikutnya. FIFA telah menetapkan langkah-langkah selanjutnya untuk bisa mendapatkan gambaran yang lebih utuh mengenai insiden ini. Langkah selanjutnya yang akan diambil adalah mengumpulkan kembali pernyataan dari semua pihak yang terlibat dalam insiden tersebut. Tujuannya adalah untuk melihat apakah ada perbedaan versi dari keterangan yang mereka berikan pada penyelidikan putaran pertama. Di sisi lain, Real Madrid dan Antonio Rudiger dilaporkan tetap teguh pada pendirian awal mereka bahwa pelecehan rasis benar-benar telah terjadi dalam laga tersebut. Kini, mereka akan mencoba untuk fokus penuh pada laga babak 16 besar Piala Dunia Antarklub melawan Juventus pada hari Selasa mendatang.

Sumber :  Bola.net