ronaldo-berhasil-membawa-portugal-ke-final-uefa-nations-leagueronaldo-berhasil-membawa-portugal-ke-final-uefa-nations-league
Spread the love

Liputan Bola Terkini –  Ronaldo membuktikan masih menjadi pemain kelas dunia di usia 40 tahun, Ia mencetak gol kemenangan Portugal di semifinal Nations League. Portugal menang 2-1 dalam pertandingan seru di Allianz Arena, Kamis (5/6/2025) dini hari WIB. Kemenangan ini mengantarkan mereka ke final. Dengan tambahan satu gol itu, Ronaldo kini memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu edisi Nations League. Tujuh golnya mengalahkan rekor sebelumnya milik Romelu Lukaku dan Ferran Torres. Ini sekaligus mengakhiri kutukan 25 tahun Portugal tak pernah menang atas Jerman. Kemenangan ini datang lewat permainan luar biasa Portugal di babak kedua.

Drama Pertandingan Di Munich

Sebagai tuan rumah Jerman sempat unggul cepat di babak kedua lewat Florian Wirtz. Gol indah tercipta dari kerjasama apik dengan Joshua Kimmich. Portugal bangkit setelah Roberto Martinez melakukan tiga pergantian pemain. Francisco Conceicao mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti untuk menyamakan kedudukan. Ronaldo kemudian menjadi penentu kemenangan. Ia dengan mudah menyarangkan bola ke gawang kosong setelah umpan mendatar Nuno Mendes. Pertandingan ini menunjukkan mental juara Portugal. Mereka tak gentar dan mampu meraih kemenangan meski bermain di kandang lawan.

Ronaldo Tak Pernah Berhenti Mengejutkan

Dengan tujuh gol, Ronaldo memecahkan rekor Nations League. Prestasi ini dicapai di usianya yang ke-40 tahun. Ronaldo kini berstatus bebas transfer setelah meninggalkan Al-Nassr. Namun performanya bersama Portugal membuktikan ia masih berkelas dunia. Portugal akan menghadapi ujian berat melawan Spanyol atau Prancis di final. Ronaldo berkesempatan menambah koleksi trofi internasionalnya. Final Nations League akan menjadi ajang pembuktian. Portugal berharap bisa mengulangi kesuksesan 2019 lalu.

Penjelasan Berdasarkan Ifab Laws of the Game Dan Peran Var

Namun, tak lama setelah bola bersarang di gawang, para pemain Jerman langsung melayangkan protes, meminta wasit memeriksa kemungkinan offside dalam proses gol tersebut. Setelah meninjau melalui VAR, wasit memutuskan bahwa gol tersebut sah. Keputusan itu pun langsung disambut dengan perayaan oleh para pemain Portugal, sementara kubu Jerman hanya bisa menyayangkan hasilnya.

Keputusan ini memicu perdebatan, namun bila merujuk pada hukum permainan yang ditetapkan IFAB, gol Ronaldo punya landasan yang kuat. Dalam Pasal 11 Laws of the Game edisi 2024/25, dijelaskan bahwa seorang pemain tidak berada dalam posisi offside jika:

Ia berada di belakang bola saat bola dimainkan, atau
Ia sejajar atau di belakang dua pemain terakhir lawan (termasuk penjaga gawang), atau
Ia menerima bola langsung dari tendangan gawang, sepak pojok, atau lemparan ke dalam.

Sumber :  Bola.net