Liputan Bola Terkini – Laga final Liga Champions 2025 akan mempertemukan Paris Saint-Germain (PSG) dengan Inter Milan di Allianz Arena. Pada Minggu (1/6/2025) dini hari WIB, pertandingan ini menjadi momen penting bagi kedua tim untuk membuktikan diri sebagai penguasa Eropa. PSG, yang belum pernah meraih trofi Liga Champions, ingin mencatatkan sejarah dengan gelar perdana mereka. Sementara Inter Milan mengincar trofi keempat dalam kompetisi ini. Kedua tim melangkah ke final dengan performa impresif, menyingkirkan lawan-lawan kuat di babak gugur. Pertemuan mereka diperkirakan akan berlangsung ketat dan penuh drama. Untuk memberikan prediksi lebih akurat, superkomputer Opta telah menjalankan simulasi pertandingan ini sebanyak 10.000 kali.
Psg: Lini Depan Yang Menggila
Paris Saint-Germain tampil menakjubkan sepanjang musim Liga Champions kali ini. Mereka mengoleksi 33 gol, menjadi catatan tertinggi dalam sejarah klub di satu musim turnamen ini. Pasukan Luis Enrique juga memiliki rata-rata 18,6 tembakan per laga—angka tertinggi sejak musim 2003-04. PSG juga mendominasi dalam hal tembakan tepat sasaran dan penciptaan peluang emas. Luis Enrique, yang pernah mengangkat trofi ini bersama Barcelona pada 2015, berpeluang masuk jajaran pelatih elit yang menjuarai Liga Champions bersama dua tim berbeda. Ini menjadi motivasi besar bagi skuad PSG.
Inter Milan: Benteng Pertahanan Yang Kokoh
Di sisi lain, Inter Milan menampilkan pertahanan luar biasa sepanjang musim. Mereka mencatatkan delapan clean sheet, terbanyak dibandingkan tim-tim lainnya. Penjaga gawang Yann Sommer menjadi sosok sentral, dengan tujuh clean sheet dan total 48 penyelamatan penting. Berdasarkan kualitas peluang yang dihadapi, Sommer mampu menggagalkan lebih banyak gol daripada kiper manapun. Di lini belakang, Francesco Acerbi yang sudah berusia 37 tahun tetap menjadi figur sentral. Pengalaman dan ketenangannya memberikan nilai lebih bagi Inter saat menghadapi tekanan di partai puncak.
Prediksi Superkomputer: Psg Unggul Tipis Atas Inter
Berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan oleh superkomputer Opta, Paris Saint-Germain memiliki peluang menang sebesar 56,6% pada laga final ini. Di sisi lain, Inter Milan diprediksi memiliki kans kemenangan sebesar 43,4%. Dari total 10.000 simulasi, PSG tercatat meraih kemenangan dalam waktu normal pada 44,6% skenario. Sedangkan Inter Milan meraih kemenangan dalam 29% dari seluruh simulasi yang dijalankan. Sisanya, sebanyak 26,4% simulasi memperlihatkan hasil imbang selama 90 menit, yang kemudian berlanjut ke babak tambahan atau adu penalti. Data ini mengindikasikan bahwa laga final berpotensi berlangsung dengan tensi tinggi dan sangat kompetitif.